Nuansa mewah pada eksterior juga
kental pada interior mobil tersebut. Dengan tata susunan kontrol yang
ergonomis serta pengaturan kursi pengendara yang nyaman, dapat
menghilangkan penat dan lelah selama berkendara. Desain interior yang sangat dinamis pada mobil ini dilengkapi dengan
pengaturan kursi yang sangat fleksibel sehingga menawarkan kenyamanan
prima bagi anda dalam kondisi medan apapun. Roda kemudi tiga palang yang
stylish disematkan sejumlah kontrol yang sangat praktis diakses
pengemudi, tanpa perlu melepaskan tangan dari roda kemudi. Kluster mobil monokrom hadir dengan pencahayaan biru terang yang
menyajikan parameter kendaraan yang dibutuhkan selama mengemudi. Sistem
informasi dan hiburan yang canggih dilengkapi dengan sistem navigasi
sehingga dapat membantu anda dalam mencari alternatif jalan pada kondisi
lalu lintas yang padat. Terdapat ruang bagasi dengan kapasitas 368 liter yang memungkinkan
anda untuk menyimpan bagasi yang berat untuk perjalanan yang panjang. Fascia yang berukuran lebar dengan
pengaturan geometris yang elok, tampilan depan Altis terlihat seperti
sedan yang mewah. Selain itu, gril radiator beraksen krom memanjang
hingga ke lampu utama, yang meningkatkan perawakan tajam pada bagian
depan. Desain lampu utama yang ramping diintegrasikan dengan Daytime running
light yang semakin menyempurnakan nilai ekstetika nan elegan pada mobil
ini. Sayang tidak seperti model pasar Amerika Utara yang bentuknya
menyerupai kapak. Setidaknya masih banyak elemen desain lama di bagian
lain. Jendela dan pegangan pintu dibumbui elemen krom menjadi hiasan desain
yang menarik pada bagian bodi. Kombinasi lampu belakang dengan bumper
belakang yang terlihat lebar, menambahkan karakter sporty pada garis
siluet mobil tersebut. Dengan jarak sumbu roda yang memadai, mobil ini punya dimensi yang
ideal, yakni dengan panjang 4.630 mm, lebar 1.780 mm dan tinggi 1.435
mm. Sedikit lebih rendah dibanding model terdahulu, selebihnya
membesar. Jantung mekanis konvensional yang
dibenamkan pada varian G dan V berkubikasi 1,8 liter berkode 2ZR-FE.
Mesinnya sama seperti generasi terdahulu. Spesifikasinya DOHC dengan
Dual VVT-I, memastikan performa selalu stabil. Mampu menghasilkan tenaga
sebesar 140 PS yang keluar di putaran 6.400 rpm. Torsinya sendiri
mencapai 172 Nm di 4.000 rpm. Sementara untuk hybrid memakai mesin 2ZR-FXE. Kubikasinya sama 1,8
liter dengan teknologi DOHC dan Dual VVT-i. Tapi semburan dayanya lebih
kecil, 95 PS di 5.200 rpm dan momen puntir 141,9 Nm di 4.000 rpm. Ia
dikombinasikan dengan motor listrik P610 HEV transaxle bertenaga 72 PS
dan torsi 162 Nm. Perangkat ini disuplai energinya dari baterai nikel metal hidrat
(Ni-MH). Ketiga varian menggunakan sistem transmisi otomatis CVT
(Continuously Variable Transmission). Tidak ada lagi model manual
seperti generasi terdahulu. Sistem keamanan dan keselamatannya
juga mumpuni. Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brake
Distribution (EBD), Brake Assist (BA), Vehicle Stability Control (VSC),
Hill Start Assist (HSA) serta 7 kantung udara terpasang di semua varian.
Namun, tipe HEV lebih canggih lantaran ada Pre Collision Sytem (PCS),
Lane Departure Alert (LDA), Blind Spot Warning, Dynamic Radar Cruise
Control (DRCC) dan Auto High Beam.
Interior & Fitur Toyota Corolla Altis
Eksterior Corolla Altis
Mesin & Konsumsi BBM Toyota Corolla Altis
Pengereman Corolla Altis